Hari itu, lebaran Idulfitri hari keempat atau tepatnya 3 April 2025, event Pancora Beach Festival di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara, akan segera dimulai.

Awan tampak memutih, menghiasi separuh langit. Di jalanan, aktivitas masyarakat mulai ramai. Pagi itu, sekitar pukul 10.30 WIT, kami sedang bersiap menuju ke pantai mengikuti agenda yang disebut susur sungai. Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pancora Beach Festival.

Kegiatan ini menyusuri sebuah kali yang memanjang hingga ke batas yang membelah atau memisahkan pantai menjadi dua bagian atau orang Talaga biasa menyebutnya “doro”.

Untuk sampai ke doro biasanya para pengunjung menggunakan jasa longboat maupun perahu kecil.

Saat kami tiba di pantai, orang-orang tampak sudah ramai, ada yang datang bersama teman, keluarga, serta pasangan untuk menikmati suasana pantai yang akan dijadikan destinasi wisata.

Setelahnya, kami dijemput oleh seorang tour guide (pemandu wisata) lokal. Ia adalah Irfan Kayoa.

Irfan atau biasa disapa Daus memang sosok yang begitu paham setiap jalurnya. Dengan sebuah perahu kecil miliknya, kami diarahkan masuk menyusuri sungai. Sementara di sisi kiri dan kanannya rimbun pohon mangrove berderet memenuhi bantarannya.

Selengkapnya:

Serunya Susur Sungai di Desa Talaga, Halmahera Barat