Sore itu, angin laut di Pantai Talaga berembus pelan, membawa ketenangan. Sejumlah orang muda duduk santai di tepi pantai, mata mereka terpaku ke arah cakrawala, menanti matahari tenggelam perlahan.

Di kejauhan, seorang pria tua dengan sabar memotret istrinya yang duduk di atas sebuah pandopo kecil. Pandopo itu berdiri di atas hamparan pasir Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Halmahera Barat.

Tak banyak bangunan mencolok, hanya empat bangunan kecil di atas pasir menghadap laut dan beberapa lapak sederhana juga deretan kursi kayu tersusun rapi.

Namun setiap sore, tempat ini tak pernah sepi. Warga dan wisatawan kerap datang menyaksikan indahnya matahari terbenam.

Pada Kamis, 3 April 2025 atau tepat lebaran Idulfitri hari keempat, halmaheranesia menyambangi tempat ini. Senja Talaga menyuguhkan gradasi warna yang memesona, oranye keemasan berubah perlahan menjadi ungu kebiruan.

Kamera-kamera ponsel pun seolah terangkat bersamaan, mengabadikan keindahan alam yang begitu alami.

Selengkapnya:

Atraksi Dudengo di Bawah Langit Senja Halmahera